Sabtu, 17 November 2012

PENGOBATAN KANKER TULANG

Penyakit Pada kanker Tulang
obat-kanker-tulang



Pilihan Obat Kanker Tulang

Saat ini, metode pengobatan kanker yang paling umum dijalani seorang penderita kanker adalah pengobatan kanker secara medis, biasanya meliputi pembedahan (operasi), radiasi (penyinaran), dan kemoterapi, atau kombinasi dari ketiganya. Tapi, ada juga penderita kanker yang memilih pengobatan kanker alternatif karena alasan finansial atau karena ingin menghindari efek samping dari radiasi atau kemoterapi.
Ada berbagai macam jenis pengobatan kanker alternatif, tapi yang paling banyak diminati saat ini adalah pengobatan kanker dengan menggunakan herbal antikanker. Selain biayanya yang terjangkau, pengobatan kanker dengan herbal terbukti efektif memberantas sel-sel kanker tanpa efek samping. Salah satu tanaman yang kini banyak diminati sebagai herbal antikanker yang ampuh adalah Sarang Semut yang berasal dari belantara hutan Papua.
Pada dasarnya kanker jenis apapun termasuk kanker tulang terjadi karena perubahan sel akibat pengaruh dari luar, sebagaimana sudah dijelaskan di atas. Sehingga berpengaruh pada proses oksidasi dalam tubuh, yang meningkatkan jumlah molekul oksigen non-stabil yang disebut radikal bebas. Jika tidak dikendalikan, radikal bebas ini dapat menyerang DNA dan merusak struktur dan fungsi membran sel. Dengan demikian terbentuklah kanker.
Perang melawan radikal bebas itulah tugas dari antioksidan. Antioksidan yang diperoleh melalui asupan makanan atau suplemen disebut antioksidan eksogen. Yang termasuk dalam antioksidan eksogena adalah karotenoid, flavanoid, alkaloid, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E berupa tokoferol. Percaya atau tidak, Sarang Semut kaya akan itu semua!
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja sudah mampu meredam radikal bebas hingga 96%, sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Dengan kadar tokoferolnya yang tinggi, pastilah kemampuan Sarang Semut dalam meredam radikal bebas dalam tubuh jauh lebih efektif.
Pernyataan senada juga terlihat dari komentar seorang Doktor Ahli Nutrisi Alumnus University of Nebraska LincolnAhmad Sulaeman PhD. Katanya, "Bila kita mengonsumsi banyak lemak dan radikal bebas, tokoferol akan mengatasinya." Peran vitamin E dalam tokoferol bagi kesehatan amat vital untuk mencegah asam lemak tak jenuh, dan oksidasi oleh radikal bebas pada komponen sel membran.
Dr M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama dari Pusat Bioteknologi LIPI, mengungkapkan bahwa dengan limpahnya kandungan berbagai senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol dan berbagai mineral yang berguna dalam Sarang Semut membuat herbal ini sebagai antioksidan dan antikanker yang efektif.
Pernyataan-pernyataan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut Papua. Contohnya Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kasus kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat.
Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Hal senada juga dirasakan para pelanggan Mecodia (Kapsul ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya dalam waktu 1-2 bulan saja! Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya.
Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Ada juga yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladi Tikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Dengan limpahnya kandungan antioksidan yang dimilikinya, Sarang Semut tak hanya dapat digunakan untuk mencegah kanker tapi juga dapat digunakan sebagai obat kanker alami, termasuk sebagai obat kanker tulang. Sebagai obat kanker, Sarang Semut telah membantu banyak penderita kanker dengan cara yang aman, tanpa efek samping. Karena bekerja dalam lingkup sel, Sarang Semut tak hanya berperan sebagai obat kanker tapi juga membantu menyehatkan sel.
Tentu saja herbal Sarang Semut ini bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker tulang, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar