Kamis, 17 Januari 2013

Tato Canggih Bisa Rekam Denyut Jantung dan Gelombang Otak

Sungguh hebat dan canggih, tato ini menggunakan lapisan logam supertipis membentuk pola atau gambar tertentu. Tato ini bisa merekam denyut jantung maupun gelombang otak. itulah kelebihannya dibanding tato biasa.

Pada dasarnya, tato elektronik ini memang dibuat untuk menggantikan perangkat-perangkat medis yang dinilai tidak praktis. Dengan kabel-kabel yang berseliweran, perangkat tersebut kadang-kadang membuat pasien merasa tidak nyaman atau bahkan stres saat diperiksa.

Fungsi tato ini adalah menggantikan perangkat-perangkat tersebut, yakni memonitor tanda-tanda vital tubuh seperti gerakan otot hingga gelombang otak. Kelebihan tato ini tentu saja tidak perlu kabel, sehingga pasien lebih nyaman dan tidak stres.

Teknologi ini dinamakan tato karena memang wujudnya seperti tato, hanya saja motifnya belum bisa dibuat semenarik tato biasa. Motif yang tersedia baru satu macam, yakni kotak dengan garis-garis teratur yang membentuk sirkuit listrik pada chip komputer.

Dengan desain seperti itu, tato ini tentunya tidak ditujukan untuk menggantikan tato biasa sebagai penunjang gaya hidup. Lagipula tato ini tidak permanen, hanya seperti tato gosok yang sering dipakai anak-anak meski diklaim bisa menempel lebih lama yakni hingga 2 minggu.

"Yang kami lakukan adalah mendesain ulang perangkat medis agar lebih menyatu dengan kulit manusia. Tujuan kami membuatnya tersamar dalam jaringan makhluk hidup," ungkap John A Rogers dari University of Illinois yang merancang temuan tersebut seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (12/8/2011).

Tidak berlebihan jika Rogers mengatakan bahwa tato ini benar-benar tidak membutuhkan kabel. Lapisan 'tinta' logam yang ditempelkan ke kulit tersebut sudah termasuk antena internal yang bisa memancarkan data, sehingga bisa dihubungkan ke komputer tanpa harus menggunakan kabel.

Sayangnya belum diketahui kapan tato supercanggih ini akan dirilis ke pasaran, karena sampai sekarang masih dalam tahap uji coba meski laporannya sudah dimuat di jurnal Science. Demikian juga masalah kisaran harga yang akan dibanderol, Rogers juga belum berani berspekulsi.


Mau Coba Tunggu saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar