Arumi Bachsin Ungkap Penyebab Wanita Lupa Diri Saat Cinta Tak Direstui

 

  - Bagi sebagian orang, mendapatkan restu orangtua saat menjalin cinta bisa dibilang sulit. Salah satu ak

tris Indonesia yang pernah mengalaminya adalah Arumi Bachsin. Sebelum berpacaran dengan Emil Dardak, pemain '18+' itu sempat bersiteru dengan orangtua sendiri karena hubungan asmaranya.

Arumi berbagi pengalaman saat tidak mendapatkan restu orangtua. Ia mengatakan, wanita yang jalinan cintanya tidak direstui orangtua akan merasa tertekan kemudian berusaha bertahan dengan keyakinannya. Hasil pertahanan itu membuat wanita 'buta' sehingga tidak bisa memilih jalan terbaik.

"Kayak aku cewek terus orangtua nggak setuju, pasti kan ya defensive langsung bela diri. Nah, dari situ yang biasanya membutakan," papar Arumi saat berbincang dengan wolipop beberapa waktu lalu di kantor wolipop, Gedung Aldevco Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pengalamannya bersama mantan kekasih terdahulu yang sempat membuat heboh dan penuh drama, gadis berumur 18 tahun itu menyarankan agar tidak mengikuti ego ketika sedang mengalami masalah tersebut. Ego tidak akan menyelesaikan masalah, justru membuat suasana semakin runyam.

Sebagai anak, lebih baik mengalah dengan orangtua karena bagaimanapun yang muda harus mengalah dengan orangtua. "Bukan berarti karena kita yang salah, tapi semua yang dilakukan dengan ego nggak akan jadi apa-apa, nggak maju," tandas bintang yang kini melanjutkan kuliah di INTI College itu.

Menurut Arumi, saat pacaran tidak mendapatkan restu tapi ingin bertahan, coba lihat kualitas hubungan dengan kekasih. Hubungan yang pantas dipertahankan adalah ketika pasangan mampu membuat diri sendiri jauh lebih baik dari sebelumnya karena tingkah laku anak muda di bawah umur 30 tahun terbentuk oleh lingkungan. Maka dari itu, kekasih mempunyai peranan besar dalam pembentukan sikap seseorang.

Bintang film 'Bestfriends?' itu menasihati gadis-gadis seusianya agar berpikir lebih dewasa dan terbuka jika ternyata hubungan asmaranya tidak direstui. Semua orangtua pasti memiliki alasan tersendiri. Coba pertimbangkan nasihat orangtua dan masalahnya. Cari solusi terbaik untuk diri sendiri, orangtua, juga pasangan.

"Kita juga harus observasi dan kita juga perlu memperhatikan mulai masalah tingkah laku, akhlak, yang biasanya dinasihati sama orangtua. Kita juga coba sadari dari pasangan kita, biasanya kan itu yang jadi problem," tutup Arumi di akhir percakapan dengan wolipop.