Ponsel bikin orang sindrom nomophobia, sindrom nomophobia
sebetulnya apa sih ? Jika anda merasa cemas ketika tidak berada di
dekat ponsel, atau tak pernah lepas dari gadget tersebut hingga
terkadang membawanya ke tempat tidur, ini berarti ada gejala tengah
mengalami nomophobia.
Anda tidak sendirian. Nomophobia alias kekhawatiran saat tidak menggunakan ponsel,
dialami banyak orang saat ini. Kabarnya, pengguna ponsel yang
mengalami Nomophobia jumlahnya terus bertambah. Setidaknya, demikian
gambaran yang didapat dari hasil studi SecurEnvoy di Inggris.
Menggunakan layanan jajak pendapat online OnePull, SecurEnvoy menemukan
sekitar 66% dari 1.000 orang yang disurvei di Inggris menyebutkan
mereka takut kehilangan atau pergi ke mana-mana tanpa membawa ponsel.
Dilansir LA Times, angka ini naik signifikan dari empat tahun
sebelumnya. Survei serupa yang juga dilakukan SecurEnvoy menemukan
empat tahun lalu hanya 53% pengguna ponsel yang mengalami nomophobia.
Nomophobia sendiri merupakan singkatan dari no mobile phobia. Perangkat
mobile di sini dapat diartikan beragam. Namun berdasarkan survei,
sebagian besar kekhawatiran yang timbul adalah ketika para pengguna
tersebut tidak berdekatan dengan ponsel.
Hasil studi ini juga memperlihatkan, pria lebih khawatir hidup tanpa
ponsel. Sementara kaum wanita cenderung memilih untuk tidak terkoneksi.
Namun uniknya, sebanyak 70% responden wanita takut kehilangan ponsel
sementara pria persentasenya hanya 61%. Ini sepertinya dikarenakan
rata-rata pria memiliki dua ponsel ketimbang wanita.
Pengguna berusia 18 hingga 24 tahun adalah golongan yang paling
nomophobic yakni sekitar 77%, disusul usia 25 hingga 34 tahun sebanyak
68% dan usia 55 tahun ke atas.
Nomophobia tidak membahayakan asal masih dalam tahap wajar. Namun jika
kecemasan yang melanda sudah pada tingkat yang sangat parah, ini bisa
mengganggu psikologi.
Lalu apakah ada obat untuk mengatasi nomophobia? Berdasarkan situs
allaboutcounseling.com, nomophobia bisa diobati dengan cara terapi
menggunakan ponsel seperlunya secara terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar